Breaking News

Tuesday, October 5, 2010

My cerpen

ADA MOKSA DALAM JIWAKU

Cerita ini adalah cerita lima orang remaja yang penuh gejolak kehidupan dan penuh rintangan , tetapi dari lima ramaja tersebut ada salah satu ramaja yang memiliki keanehan yang jarang dimiliki oleh seseorang , keanehan ramaja tersebut adalah remaja itu seperti memiliki ketengangan jiwa yang melekat di dalam jiwanya sehingga dia merasa sangat tenang dan dia juga seolah – olah mengetahui kejadian apa saja yang belum tentu di ketahui oleh orang lain. Kelima remaja tersebut bernama Nirwa , Agni , Varuna , Wahyu dan Surya .
Cerita ini bermula ketika kelima remaja tersebut sedang melakukan study tour yang di adakan di sekolahnya , study tour tersebut di adakan di pulau dewata Bali . Setelah sampai di tempat tujuan yaitu Pulau Dewata Bali , ternyata mereka di beri tugas oleh guru pembibingnya dan kebetulan pula mereka ternyata mereka 1 kelompok , sehingga mereka sangat senang sekali karena mereka bisa 1 kelompok . Kelompok mereka ternyata di beri tugas oleh guru pembingnya untuk mengamati tentang upacara – upacara adat yang ada di pulau Bali . Setelah kelompok mereka sudah mengetahui tugas apa yang harus di kerjakan , maka kelompok mereka langsung mengamati berbagai upacara adat yang ada di Pula Dewata tersebut. Mereka mengamati satu per satu upacara adat yang ada di Bali , salah satunya adalah upacara adat “Ngaben” yaitu upacara pembakaran mayat atau kremasi mayat umat Hindu di Bali , di dalam pengawatan upacara Ngaben ini ada sesuatu yang aneh terhadap salah satu remaja dari kelima remaja tersebut , keanehan tersebut terdapat pada diri Nirwa , keanehan itu terlihat ketika Nirwa sedang mengamati upacara tersebut , siftat Nirwa berubah sangat drastis , yang tadinya periang , sok tahu dan agak tomboy , tetapi tiba – tiba sifat Nirwa berubah menjadi pendiam dan seperti ada sesuatu yang ada pada dirinya . Keempat temanya tersebut juga sangat bingung terutama Varuna teman dekatnya , Varuna merasa bingung sekali karena biasanya Nirva mengajak bercandan dan kadang – kadang usil kepada Varuna tetapi dia menjadi pendiam begitu seperti ada masalah saja . Tugasnya sudah seleseai dan acara study tour nya pun sudah seleseai maka mereka langsung menginggalkan Pulau Dewata yang penuh suka cita .
Sesampai di rumah ternyata sifat Nirwa pun masih saja pendiam . Ketika itu Agni , Varuna , Wahyu dan Surya datang ke rumah Nirwa untuk mengajak pegri bermain bersema , sesampai di rumah Nirwa , mereka berempat di sambut oleh Nirwa dengan penuh keramahan dan mereka berempat pun sangat bingung karena tidak seperti biasanya Nirwa menyabut keempat temannya dengan penuh keramahan , soalnya tidak biasanya Nirva menyambu mereka berempat dengan penuh keramahan , biasanya Nirwa mennyambut teman – temanya itu dengan penuh canda dan tawa , kadang – kadang Nirwa juga jail . Kemudian mereka berempat dipersilahkan masuk oleh Nirwa , setelah dipersilahkan masuk oleh Nirwa mereka berempat mengajak pergi bermain bersama , entah kenapa Nirwa tiba – tiba bengong dengan pendangan yang kosong , setelah Agni menepuk punggung Nirwa , Nirwa pun langsung kaget dan seolah – olah terlihat rasa ketakutan di wajahnya , mereka bereempat pun bingung kenapa sifat Niwa sekarang berubah begitu , sampai – sampai Nirwa tidak tahu apa yang sedang di renncakan oleh keempat temanya tersebut . Setelah Surya bertanya kepada Nirwa bahwa dia mau ikut atau tidak , Nirwa malah ketakutan begitu , seperti mengetahui sesuatu yang akan terjadi pada dirinya atau keempat temanya dan Nirwa langsung menolak ajakan keempat temannya tersebut. Keempat temanya pun bertanya kepada Nirwa alasan tidak ingin ikut untuk bermain bersama , padahal Nirwa selalu ikut jika teman – temanya mengajak bermain. Nirwa pun langsung mengatakan alasan kenapa dia tidak ingin ikut bermain bersama teman – temanya , itupun denga berbelit – belit kata. Nirwa pun akhirnya tidak mau ikut dengan teman- temanya yang akan bermain di sungai di dekat desanya . Ketika keempat temanya itu meninggalkan rumah Nirwa dan ingin segera bermain di sungai , Nirwa dengan tegas melarang keempat temannya yang akan bermain di sungai karena , keempat tamanya pun bingung kenapa Nirwa melarang untuk pergi ke sungai dan keempat tamannya langsung menanyakan alasan kepada Nirwa kenap tiba – tiba melarang keempat temannya tersebut. Nirwa langsung menjawabnya dengan penuh ketakutan dan kecemasan , Nirwa pun berkata bahwa akan ada kejadian sesuatu yang akan menimpa keempat temannya tersebut . Tetapi keemapat temannya tersebut sama sekali tidak memperdulikan ucapan Nirwa tersebut , malah mereka tertawa dan meledek Nirwa yang tidak mau ikut bermain bersama , keempat temannya pun tetap tidak memperdulikan perkataan Nirwa malahan mereka bereempat melanjutkan ke tempat yang di tuju untuk bermain dan Nirwa pun membiarkanya dengan perasaan yang cemas , karena dia sudah tahu kejadian apa yang akan menimpa keempat temannya tersebut . Waktupun sudah berlalu dan Nirwa pun tetap cemas memikirkan keempat temanya tersebut.
Keempat remaja atau temannya Nirwa pun akhirnya sampai di tempat tujuan yaitu sungai di dekat desanya itu , disana mereka membicarakan perkataan yang dikatakan oleh Nirwa tadi dan Varuna pun merasa memiliki firasat yang tidak enak dan varuna membenarkan perkataan Nirwa tetapi Agni , Wisnu dan Surya tidak percya dengan perkataan yang di ucapkan Nirwa . Akhirnya bereempat jadi bermain di sungai dengan penuh canda tawa , setelah mereka bersenang – senang akhirnya kejadian yang di cemaskan oleh Nirwa terjadi juga , tiba – tiba langit sudah mendung sekali sementara mereka bereempat masih saja asyik bermain di sungai tersebut , terdengar suata bergemuruh dari atas gunung , ternyata tejadi banjir bandang di sungai itu dan mereka bereempat akhirnya tersapu oleh dahsyatnya banjir bandang tersebut . Sementara Nirwa yang mendengar berita teman – temanya itu terhanyut oleh banjir bandang itu Nirwa langsung terkejut dan sangat cemas sekali karena kejadian yang di alami teman- temanya itu persis apa yang pernah Nirwa lihat di bayangan pikirnya , Nirwa pun sangat bersedih karena keempat temannya itu tidak ada satupun yang bisa diselamatkan .
Akhirnya Nirma menyadari bahwa dirinya itu memiliki kekuatan yang jarang dimiliki oleh orang lain , sampai sekarang pun kekuatan tersebut masih melekat di jiwa Nirwa dan Nirwa pun suram dan penuh rasa ketakutan yang terus menerus dalam menjalani hidupnya , tetapi dengan berdoa dan memohon kepada Tuhan maka lama – kelamaan kekuatan tersebut menghilang dan jiwa Nirwa pun merasa sangat tenang dan Nirwa bisa menikmati hidupnya dengan Moksa yang melekat pada jiwanya
Read more ...

my profil

Read more ...
Designed By Nugroho Adi Prayitno